Contoh Dialog Negosiasi Di Lingkup Kegiatan Sekolah
tuliskan dalam bentuk dialog contoh negosiasi di lingkup kegiatan sekolah! Sebanyak dua contoh.
1. tuliskan dalam bentuk dialog contoh negosiasi di lingkup kegiatan sekolah! Sebanyak dua contoh.
Pegawai Bank: "Selamat pagi pak, silahkan duduk, ada yang bisa kami bantu?"
Nasabah: "Selamat pagi bu. Ya, terimakasih."
Nasabah: "Begini bu, saya ingin mengajukan proposal peminjaman uang untuk usaha ikan lele saya."
Pegawai Bank: "Maaf, bisa saya lihat proposalnya?"
Nasabah: "Ini bu, silahkan."
Pegawai bank: "Sebenarnya, proposal bapak ini sangat bagus, tidak ada masalah. Cuma kami dari
pihak bank tidak bisa memenuhi permintaan dana sebesar 500 juta."
Nasabah: "Jadi, kira-kira pihak bank mampu memberikan berapa bu?"
Pegawai Bank: "Setelah saya hitung, kami hanya menyanggupi sampai 300 juta pak, dengan bunga 4 %."
Nasabah: "Tidak bisa ditambah lagi bu? Usaha ini sebenarnya sangat sukses, pesanan ikan lele ke kami dari seluruh Indonesia."
Nasabah: "Dana ini rencananya akan kami gunakan untuk menambah kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan ikan lele tersebut"
Pegawai Bank: "Tunggu dulu pak, saya hitung ulang dulu"
Pegawai Bank: "Yah, sepertinya kami sanggup memberikan 350 juta".
Nasabah: "Wah, apakah tidak bisa dinaikin lagi bu? Gimana kalau 400 juta?"
Pegawai Bank: "Maaf pak, hanya segitu yang bisa kami sanggupi."
Wawan: "Selamat pagi Mat, silahkan
duduk. Saya ingin bicara
sebentar sama kamu."
Mamat: "Selamat pagi, Wan. Ada
perlu apa dengan saya,
Wan."
Wawan: "Begini, Mat. Akhir-akhir ini,
kamu tidak berpakaian rapi.
Rambut gondrong, dan
setiap upacara kamu tidak
berpakaian lengkap. Ada
apa denganmu, Mat. Kamu
tidak mau sekolah lagi disini,
Mat?"
Mamat: "Semua itu saya lakukan
dengan tidak sengaja."
Wawan: "Tidak sengaja katamu,
sering. Banyak kawan-kawan
Wawan cerita sama saya
tentang kelakuan jelek
Mamat. Sebentar lagi Pak
Budi membuat surat perintah
keluar untuk Mamat.
Mamat: "Jangan gitu, Wan. Saya janji
gak akan lakukan hal jelek ini
lagi."
Wawan: "Semuanya sudah
terlambat."
Mamat: "Tolong saya Wan, jangan
adukan sama Pak Budi. Aku
dan mulut besarku dari hati
yang paling tulus, saya taati
janji saya tersebut."
Mamat: "Ya sudah. Izin aja ke Pak
Budi dengan membuat surat
perjanjian sekaligus dibubuhi
materai 6000. Semoga Pak
Budi memaafkanmu."
Dialog ke 2
Budi: "Mat, kamu giliran piket hari
ini kan?"
Mamat: "Bukan, hari ini giliran
Wawan. Saya besok hari
sabtu."
Wawan: "Mana ada, saya berani
sumpah, ada di catatan hari ini
Mamat, besok saya. Kemarin
giliran Budi. Budi gak piket,
denda 10ribu."
Budi: "Tak perlu ribut-ribut. Biar
saya negosiasi sama Pak Akbar,
wali kelas kita."
Wawan: "Lebih baik kita adukan
sama kepala sekolah Cak
Lontong, budi sebagai ketua
kelas tak bertanggung jawab."
Mamat: "Ya, saya setuju."
《Tiba-tiba dari lorong kelas Pak Akbar muncul memberikan pernyataan terhadap beberapa siswa》
Pak Akbar : "Anak-anak, tadi bapak mendengar keributan. Jadi, ini salah bapak. Mulai besok, kita adakan jadwal piket ulang. Denda tetap dibayar. Tapi bayarnya 5000 saja."
2. contoh 25 dialog negosiasi yang ada di sekolah??
Negosiasi Jual Beli Mobil :
Pembeli : Selamat siang pak, Penjual : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..? Pembeli : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi . Penjual : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?Pembeli : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.Penjual : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru. Pembeli : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan? Penjual : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut. Pembeli : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang? Penjual : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil ) Pembeli : baik pak..! Pejual : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan? Pembeli : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.Penjual : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )Pembeli : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?Penjual : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya. Pembeli : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak? Penjual : oh ya , silahkan. Pembeli : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )Penjual : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
masih mulus bukan? ( sambil tersenyum ) Pembeli : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??Penjual : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego. Pembeli : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,Penjual : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun. Pembeli : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.Penjual : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun. Pembeli : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak? Penjual : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya. Pembeli : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak? Penjual : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?Pembeli : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak? Penjual : Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun? Pembeli : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.Penjual : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?Pembeli : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak? Penjual : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini. Pembeli : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ). Penjual : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang. Pembeli : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat siang. Penjual : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang. Mahasiswa 1: Saya sudah membuat proposal penelitian ini terlebih dahulu pak
Mahasiswa 2: Tetapi ini adalah ide yang sudah saya rancang sejak awal. Kami memang pernah membicarakannya tapi saya tidak menyangka bahwa ide saya ini akhirnya disabotase
Dosen: Apa tidak sebaiknya kamu memulai menyusun proposal dengan ide yang lain? Karena dia (mahasiswa 1) memang telah menyusun proposal penelitiannya terlebih dahulu, sedangkan kamu belum. Jadi asumsi saya dia yang lebih dulu mengerjakannya dan berhak atas ide penelitian ini
Mahasiswa 2: tapi ini tidak adil bagi saya pak. Saya merasa dirugikan.
Mahasiswa 1: Saya mengubah beberapa konsep dalam rancangan penelitian saya pak
Mahsiswa 2: Tidak bisa semudah itu. Konsep dasar yang sudah saya rumuskan dan saya tunjukkan pada dia semuanya disalin. Sekali lagi ini tidak adil bagi saya. Tidak semudah itu memperoleh ide dan menrancangnya dalam sebuah kerangka pikir yang utuh. Saya hanya kalah cepat dalam menyusun proposal yang harus saya tunjukkan pada anda. Tapi bukan berarti hasil kerja keras saya itu bisa diklaim begitu saja. Saya menghendaki adanya kompetisi yang sehat pak.
Dosen: Begini saja. Saya akan menawarkan pada kalian, kalian bisa melakukan penelitian dengan pokok masalah yang sama tapi dengan lokasi penelitian yang berbeda. Sangat dimungkinkan hasil penelitian kalian nantinya pun akan berbeda. Disamping kalian akan punya kesempatan untuk membuktikan diri nantinya. Kualitas penelitian siapa yang terbaik diantara kalian. Bagaimana? Apa kalian bersedia?
Mahasiswa 2: saya akan buktikan. Saya harus mempertahankan ide saya dan memperjuangkan hak atas gagasan saya itu.
Mahasiswa 1: Baiklah, sepertinya tidak ada pilihan lain.
3. ada yang bisa membuat dialog negosiasi yang berjudul lingkungan kegiatan sekolah
contohnya:
Wali Kelas: “Arya, bagaimana rencana Study Tour kita ke Tanjung Bira, apakah semua temanmu sudah setuju?”
Ketua Kelas: “Saya sudah berbicara dengan teman-teman saya bu, cuman ada usulan study tournya ke Pantai Marina aja bu.”
Wali Kelas: “Wah, kok bisa begitu?”
Ketua Kelas: “Kalau ke Tanjung Bira sekolah kita sudah sangat sering berkunjung ke sana bu. Sedangkan, kalau ke Pantai Marina belum pernah sama sekali.”
Wali Kelas: “Tapi Arya, ibu sudah membicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah terlanjur menyetujuinya”
Ketua Kelas: “Iya bu, tapi sepertinya banyak teman-teman saya yang tidak ikut jika study tour tersebut dilaksanakan di Tanjung Biara.”
Wali Kelas: “Aduh, jadi gimana yah, padahal ibu ini sudah mempersiapkan semuanya dengan matang.”
Ketua Kelas: “Begini saja bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan menjelaskan rencana ini.”
Wali Kelas: “Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicarakan dengan beliau yah, lalu laporkan ke ibu hasilnya”.
Ketua Kelas: “Baik bu.”
Maaf ya kalau salah
4. buatlah dialog teks negosiasi tentang kegiatan tahunan OSIS sekolah kalian
Ketua osis : Pak, tahun ini kita akan menyelenggarakan kegiatan osis, kimi sudah sepakat akan melaksanakan kegiatan berikut, yaitu•pertandingan futsal•pertandingan voli•pertandingan tenis meja•pertandingan badminton•pertandingan renang gaya dadaPertandingan tari tradisioanalPertandingan vocal grup Apakah bapak setuju. Pembina osis: saya setuju tapi bagaimana dengan uang untuk melaksanakan pertandingan. Ketua osis: uang tersebut pak, akan kami kumpulkan dari tiap kelas denagan jumlah Rp.20.000/orang.pembina osis : apakah itu tidak kemahalan?Ketua osis : tidak pak itu sudah ringan biayanya.Pembina osis: apakah tidak bisa dikurangi. Kan ada siswa yang tidak mampuKetua osis: baiklah pak 15 ribu saja bagaimana. Pembina: 10 ribu lah. Ketua osis: nanti kurang dong pakPembina: itu sudah bisa nanti kalau kurang dana ambil sedikit dari kas osis dan nanti saya tambahin. Ketua osis: ya sudah pak, nanti saya konfirmasi dengan bendahara osisPembina : ok, nanti segera hubungi sayaKetua: ok pak
5. contoh dialog tentang negosiasi antara kepala sekolah dan siswanya
teks negosiasi biasanya berisi tentang permasalahan pendebatan.
6. buatlah dialog teks negosiasi tentang kegiatan tahunan OSIS sekolah kalian !
A : tahun ini sekolah kita ada acara?
B : sepertinya tidak ada
A : kenapa tidak, bagaimana kita adakan saja acara pensi
B : yasudah kita adakan tetapi hanya warga sekolah saja tidak untuk umum
A : kenapa tidak untuk umum? Ayolah kalo di buka untuk umum kita juga akan dapat untung
B : baiklah kalo seperti itu
7. Berikan contoh dialog negosiasi dalam lingkungan kegiatan agama?
A ; assalamualaikum
B : waalaikumsalam
A : saya kira ini sudah masuk waktu taraweh
B : betul mari kita ajak teman teman untuk taraweh
A : ayo aku yang menjadi imamnya kita laksanakan 23 rakaat
B : lhoo didaerahku hanya 11 rakaat ,.. mending 11 rakaat
A ; oh , tidak tidak lebih banyak lebih baik
B : tetapi yang lebih diutamakan adalah kekhusukan
A : begini saja kita tanya teman teman mau berapa rakaat
B : baiklah aku setuju
A : oke mari kita ajak teman teman
cth:
a:minggu depan kami agama kristena akan paskah loh....
b:paskah itu apa?
a:paskah itu adalah hari special bagi agama kami.
b:oh..
a:kamu memang gak lihat kalender ya?
b:gak
a:kan ada dikalender
b: ye... libur
a: tapi kami pergi ke gereja
b:ngapain?
a:minta ampun sama Tuhan
b:mohon maaf lahir dan batin seperi itu ya?
a: iya
b:katanya hari minggu akan diadakan acara agama ya?
a:iya utk menyambut paskah
b:ok,semua agama boleh hadir?
a:boleh asalkan jangan menganggu.
b:ok deh.....
a:iya ,sampai jumpa lagi
semoga membantu :D
8. contoh dialog negosiasi antara ketua OSIS dengan kepala sekolah tentang pendirian koperasi sekolah
simpel.
ketua: pak kehadiran sayan disini bertujuan untuk ingin mengadakan kegiatan seanm sehat bersama.
kepala:lanjutkan.
9. Contoh dialog negosiasi dalam kegiatan kaya gimana? :(
lihat dilink bawah ya..
saya lampirkan
Negosiasi dalam kegiatan tawar menawar dalam membeli barang.
Misalnya ada percakapan antara Penjual dan Pembeli.
Pembeli : Berapa harganya ?
Penjual : 50.000
Pembeli : 30.000 ya ?
Penjual : Jangan, bagaimana kalau 40.000.
Pembeli : Baiklah, kalau begitu saya beli.
10. contoh dialog negosiasi dalam kegiatan jual beli.
pembeli : bang ini berapa?
penjual : 150 ribu om!
pembeli : bisa kurang dikit ga bang?
penual : 120 ambil lah
pembeli : 100 ajalah bang, mumpung lagi laku nih!?
penjual : yaudah ambil aja lah
pemebeli : makasih ya bang!
Negosiasi Jual Beli Mobil :
Pembeli : Selamat siang pak,
Penjual : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
Pembeli : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi.
Penjual : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
Pembeli : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru. Penjual : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
Pembeli : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
Penjual : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
Pembeli : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?
Penjual : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil ) Pembeli : baik pak..!
Pejual : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
Pembeli : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
Penjual : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
Pembeli : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
Penjual : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
Pembeli : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak? Penjual : oh ya , silahkan.
Pembeli : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
Penjual : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
masih mulus bukan?
( sambil tersenyum ) Pembeli : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
Penjual : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
Pembeli : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
Penjual : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
Pembeli : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
Penjual : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun
Pembeli : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?
Penjual : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
Pembeli : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak? Penjual : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
Pembeli : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
Penjual : Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
Pembeli : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
Penjual : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana? Pembeli : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
Penjual : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini. Pembeli : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah )
Penjual : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang
Pembeli : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat siang
Penjual : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.
Semoga membantu :)
11. berikan contoh teks negosiasi lisan dalam bentuk dialog dengan tema kegiatan siswa di sekolah dibatasi hingga jam 16.00 WIB
setelah proses belajar mengajar sudah selesai sekitar jam 14.55 WIB seluruh siswa pun pulang kecuali yang dapat kegiatan di sekolah.
Keno: hai, kino kamu lagi apa kok sendirian di taman sekolah?
kino:hai juga,aku lagi nunggu temen temen untuk extrakulikuler.
keno: oh,hei sekarangkan kepala sekolah membatasi kegiatan siswa hingga jam 16.00 WIB
kino:waah,kenapa ya dibatasi hingga jam 16.00
keno:kino,tuh ada kepala sekolah coba tanyain!!
keno:selamat siang pak,saya ingin bertanya kenapa kegiatan siswa dibatasi hingga jam 16.00 WIB.
pak kepsek:oh,karena setelah pulang sekolah banyak siswa yang bilang kepada ortu nya,setelah pulang sekolah dia extrakulikuler terlebih dahulu,nyatanya tidak dia main sampai larut malam.
keno:tapi pak tidak semua siswa begitu,harusnya dibatasi maksimal hingga,jam 17.00 WIB .kalo jam 16.00 kami yang extrakulikuler keberatan,karena kami tidak leluasa untuk extrakulikuler.
pak kepsek:tidak kino jam 17.00 terlalu sore orang tua pasti khawatir!!
keno:oh,kalo begitu sih saya setuju orang tua,saya juga suka khawatir.
pak kepsek:iya karena bapak memikirkan hal tersebut jadi kegiatan siswa dibatasi hingga jam16.00.bapak ke kantor dulu.
keno:iya pak silahkan.
12. contoh dialog negosiasi anatar wakil siswa dan wakil sekolah
Wakil Siswa : selamat pagi pak
Kepala Sekolah : Ya selamat pagi silahkan duduk
wakil siswa : saya bejo dari perwakilan siswa sekolah ada yang ingin saya sampaikan kepala sekolah : ingin menyampaikan apa
wakil siswa : kita sbg siswa sangat terbebani akan banyaknya pekerjaan rumah yang diberikan kepada kami. ya kami sbg siswa meminta kepada bapak untuk menyampaikan kpd guru2
kepala sekolah : ya gimana lagi ini sudah kewajiban kalian sebagai siswa belajar
wakil siswa : tetapi tugas yang diberikam sangat banyak pak. apalagi kita pulang sore jika akam ada ulangan kami tidak belajar secara maksimal dan kurang istirahat, sehingga pelajaran disekolah akan terganggu
kepala sekolah: baik, kalau begitu akan saya pikirkan kembali
wakil siswa : terimakasih pak, kalau begitu saya pamit keluar, pagi
kepala sekolah : ya sihlakan, pagi
13. contoh dialog teks negosiasi tentang pembangunan koperasi disekolah
Ketua Osis : “Pak, sekolah kita sama sekali tidak memiliki ruang koperasi, bagaimana kalau di sekolah kita mendirikan sebuah unit koperasi ? “
Pak Kepala Sekolah : “Boleh saja, tapi masalahnya sekolah kita tidak mempunyai dana untuk membuatnya, bagaimana pendapatmu, apakah kita harus meminta dana ke pemerintah ?”
Ketua Osis : “Kalau memang itu caranya, saya dan segenap perwakilan para osis setuju dengan usulan Bapak kepala sekolah, karena ini kepentingan pemerintah juga untuk memberikan fasilitas yang baik kepada rakyatnya dalam dunia pendidkan”
Pak Kepala Sekolah : “Oke, nanti bapak akan ajukan ini ke Pemerintah, terimakasih atas usulannya.
Ketua Osis : “Sama-sama pak”
14. teks negosiasi berbentuk dialog yang berjudul kegiatan siswa di sekolah di batasi hingga jam 16.00 (dialognya harus panjang )
guru: selamat pagi semuanya sehat semua
murid : sehat bu
guru :hari ini saya ingin memberi pengumuman untuk sejumlah eskul yang ada
murid: tentang apa Bu
guru : tentang kegiatan siswa harus dibatasi hingga jam 16.00
murid: memang nya kenapa Bu
guru:iya dikarenakan membahayakan siswa yang pulang larut malam
murid:membahayakan apa Bu
guru : sekarang marak penculikan
murid:ooohhh
guru :ya sudah ya ibu sekian dulu selamat pagi
15. contoh dialog negosiasi antara ketua osis dan kepala sekolah
ketos: saya dengar pak kepsek sedang menjual hp
kepsek:iya, benar. Apakah nak ketos berminat?
ketos:coba saya lihat kondisinya dulu... hm.. ini hp seken yaa pak
kepsek: iya saya beli dari tetangga saya
ketos: tetangga bapak seorang tukang kebun
kepsek:iya, kenapa?
ketos:hp ini bekas saya pakai dulu.Ayah saya memberikannya ke pak jumin tukang kebun saya..
kepsek:$@(($@$((@$='$
Posting Komentar untuk "Contoh Dialog Negosiasi Di Lingkup Kegiatan Sekolah"