Contoh Soal Manufaktur
Contoh soal akutansi perusahaan manufaktur
1. Contoh soal akutansi perusahaan manufaktur
Contoh soal akuntansi perusahaan manufaktur yaitu:
Persediaan barang dalam proses awal Rp. 40.000, Persediaan bahan baku awal Rp.60.000 sedangkan bahan baku tersedia dipakai sebanyak Rp. 810.000 jumlah pemakaian bahan baku Rp. 78.000, biaya sewa gedung pabrik Rp. 160.000 dan biaya depresiasi mesin pabrik Rp, 10.000 sedangkan persediaan barang dalam proses akhir periode Rp.20.000. Hitunglah besarnya harga Pokok Produksinya.
Pembahasan:
Secara garis besar, istilah atau definisi akuntansi adalah suatu proses yang dimulai dengan pencatatan, penggolongan, pengolahan, penyajian data, dan pencatatan transaksi keuangan.
Oleh karena itu, informasi ini tersedia bagi para ahli di bidang ini dan personel pembuat keputusan. Seorang praktisi dengan pengalaman di bidang ini disebut akuntan.
Akuntansi disebut bahasa bisnis untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi organisasi dan mengkomunikasikannya kepada berbagai pemangku kepentingan, termasuk manajemen, investor, kreditur, dan regulator.
Berbagai teori berkembang seiring dengan semakin banyaknya orang yang ingin mempelajarinya. Sistem akuntansi memberikan berbagai kemudahan dalam melakukan kegiatan, namun pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip dasar akuntansi juga sangat penting bagi pengusaha untuk memahaminya.
Akuntansi dari perspektif pengguna didefinisikan sebagai area yang menyediakan atau menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas secara efisien dan mengevaluasi aktivitas yang dilakukan oleh suatu entitas.
Seperti disebutkan di atas, akuntansi menyediakan informasi yang dilaporkan atau diperlukan untuk tujuan berikut:
Perencanaan manajemen, pemantauan, dan pengambilan keputusan yang efektif. Akuntabilitas perusahaan kepada investor, kreditur, instansi pemerintah, dll. Informasi tersebut sangat diperlukan dan penting bagi entitas/perusahaan.
Informasi ini juga berperan penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Informasi ini nantinya akan diselidiki dan dianalisis oleh manajer sebagai sumber keputusan internal organisasi dan sebagai sumber keputusan oleh pihak eksternal (eksternal) seperti investor dan kreditur. Investor adalah orang yang menginvestasikan uang di perusahaan untuk mendapatkan keuntungan, dan kreditur adalah orang yang memberikan kredit (utang) kepada perusahaan dan pihak lain.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut tentang akuntansi brainly.co.id/tugas/13640169
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
2. Contoh soal mencari modal seseorang pada perusahaan manufaktur
Jawaban:
hmm bisa dengan meminjam uang di perusaan tsb, atau kerja dgn giat
3. Contoh soal dan jawaban tentang harga pokok penjualan manufaktur
Contoh soal dan jawaban tentang harga pokok penjualan manufaktur.JawabanPendahuluan
Harga pokok penjualan merupakan biaya yang terdapat dari barang yang diproduksi dan dijual setiap bisnis termasuk meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Harga pokok penjualan juga bisa menjadi laporan mengenai laba rugi dari setiap biaya operasi dan juga biaya penjualan. Harga Pokok Penjualan biasanya hanya dialami oleh perusahaan dagang saja yang memiliki tujuan memperjualbelikan barang dagangan.
PembahasanBerikut ini contoh soal tentang harga pokok penjualan manufaktur :
PT Aksa Auto Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan suku cadang motor. Di awal bulan Juli, diketahui:
Persediaan bahan baku mentah : Rp 50.000.000
Bahan setengah jadi : Rp 100.000.000
Persediaan spare part : Rp 150.000.000
Untuk proses produksi bulan Oktober, PT Aksa Auto Indonesia membeli bahan baku Rp 750.000.000 plus biaya pengiriman Rp 20.000.000. Sedangkan selama proses produksi timbul biaya pemeliharaan biaya mesin sebesar Rp 10.000.000.
Di akhir bulan Oktober diketahui :
Sisa penggunaan bahan baku mentah : Rp 80.000.000
Sisa bahan setengah jadi : Rp 10.000.000
Sisa sparepart siap jual : Rp 25.000.000
Berapa Harga Pokok Penjualan (HPP) PT Aksa Auto Indonesia?
Tahap 1 : Menghitung Bahan Baku yang Digunakan
Bahan Baku yang Digunakan = Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo Akhir Bahan Baku
Bahan Baku yang Digunakan = 50.000.000 + (750.000.000 + 20.000.000) – 80.000.000 = Rp 740.000.000
Tahap 2 : Menghitung Biaya Produksi
Total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead produksi
Total Biaya Produksi = 740.000.000 + 10.000.000 = Rp 750.000.000
Tahap 3 : Menghitung Harga Pokok Produksi
Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam proses produksi – saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi
Harga Pokok Produksi = 750.000.000 + 100.000.000 – 10.000.000 = Rp 840.000.000
Tahap 4 : Menghitung Harga Pokok Penjualan
HPP = Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – persediaan barang akhir
HPP = 840.000.000 + 150.000.000 – 25.000.000 = Rp 965.000.000
Maka Harga Pokok Produksi PT Aksa Auto Indonesia pada bulan Oktober adalah Rp 965.000.000.
KesimpulanJadi untuk menghitung harga pokok penjualan pada perusahaan manufaktur ada 4 tahapan yang harus dilakukan yaitu :
Menghitung Bahan Baku yang Digunakan Menghitung Biaya Produksi Menghitung Harga Pokok Produksi Menghitung Harga Pokok Penjualan Pelajari lebih lanjutMateri tentang pengertian harga pokok penjualan https://brainly.co.id/tugas/2923336Materi tentang cara menghitung harga pokok penjualan https://brainly.co.id/tugas/11955312Materi tentang harga pokok pembelian https://brainly.co.id/tugas/15463018Detil JawabanKelas : XII (3 SMA)
Mapel : Ekonomi
Bab : Penyusunan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
Kode : 12.12.5
Kata Kunci : Harga Pokok Penjualan, Manufaktur
4. Contoh perusahaan usaha manufaktur?
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memproses bahan mentah hingga berubah menjadi barang yang siap untuk dipasarkan. Semua proses yang terjadi di industri ini umumnya melibatkan berbagai peralatan modern.
Sebuah perusahaan manufaktur (sebelumnya pabrikan) atau factory plantation adalah sekumpulan bangunan industri, atau lebih umum sebuah kompleks yang memiliki beberapa bangunan, di mana para pekerja memproduksi barang atau mengoperasikan mesin pengolahan dari satu produk ke produk yang lain. Kebanyakan manufaktur modern memiliki gudang besar atau gudang-seperti fasilitas yang berisi peralatan berat yang digunakan untuk lini perakitan dan produksi. Biasanya, perusahaan jenis ini mengumpulkan dan memusatkan segala sumber daya: buruh, modal, dan plantasi mesin untuk menghasilkan sejenis produk yang berkualitas.
Perusahaan manufaktur dapat membuat produk diskrit atau beberapa jenis bahan yang terus menerus diproduksi seperti bahan kimia, pulp dan kertas atau produk minyak sulingan. Produk diskrit dapat berkisar dari bagian untuk komponen dan rakitan yang dibuat menjadi produk akhir di tempat lain atau mereka dapat membuat produk akhir. Perusahaan manufaktur mungkin di mulai dari bagian yang dipasok dari tempat lain atau mungkin sekedar membuat bagian-bagian dari bahan baku yang dibutuhkan pula oleh industri lain. Industri tersebut membuat bahan terus menerus, industri proses kadang-kadang disebut, biasanya menggunakan energi, biasanya panas, listrik atau keduanya, untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi.
Dalam hal ini kita bisa membagi perusahaan manufaktur menjadi dua bagian, sebagaimana penjelasan di atas. Yakni perusahaan hulu dan perusahaan hilir. Perusahaan manufaktur hulu akan selalu menjadikan atau berproses membuat barang baku yang dijadikan bahn oleh perusahaan lain. Misalkn besi, baja, semen, gips, plastik, kertas, dsb. Sementara perusahaan hilir cenderung membuat polesan tingkat kedua dari perusahaan hulu, misalkan dari kertas menjadi buku, dari semen menjadi bak mandi, dari besi menjadi mobil dsb.
Konglomerasi hulu dan hilir di Indonesia
Di Indonesia sendiri telah banyak perusahaan-perusahaan manufaktur yang berdiri dengan keunggulan masing-masing. Tidak sedikit pula yang kemudian meraih kesusksesan bahkan menjadi yang terbesar di Indonesia. Salah satu contoh perusahaan manufaktur di Indonesia adalah perusahaan Indofood. Yang kebetulan menjadi perusahaan terbesar yang bergerak dalam bidang hulu maupun hilir. Misalkan perusahaan hulu menghasilkan tepung terigu melalui merk Bogasari. Sementara perusahaan hilirnya menghasilkan produk Mie Instan yang tentu saja bahan bakunya diperoleh pada perusahaan hulu. Kecenderungan para pengusaha untuk memiliki atau menyatukan perusahaan manufaktur hulu dengan hilir kita kenali sebagai konglomerasi.
Nama Indofood sendiri pastinya sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Perusahaan manufaktur ini memang sudah merajai sebagian besar makanan dan minuman di Indonesia.
Sudono Salim adalah pendiri perusahaan ini pada tahun 1972. Sejak dulu, Indofood telah banyak mengekspor bahan-bahan makanan yang diperlukan untuk produksi dari berbagai negara di Asia, Eropa, bahkan Australia.
5. Contoh soal pilihan ganda penyususunan laporan keuangan dalam perusahaan manufaktur??
dalam bidang apa saja yang dapat diterapkan dalam bisnis manufaktur?
a. bangunan
b. infrastruktur
c. produk barang
d. produk jasa
6. contoh perusahaan manufaktur
perusahan manufaktur sumi indonesia tbk yang menghasilkan produk jadi berupa kabel
Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang melakukan kegiatan manufaktur atau sebuah badan usaha yang mengoperasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan- bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual.
Semua proses dan tahapan yang dilakukan dalam kegiatan manufaktur dilakukan dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh masing- masing satuan kerja.
Di Indonesia sendiri kita pasti sering sekali mendengar kata “pabrik” atau dalam bahasa inggris disebut “factory”. Nah, Pabrik adalah istilah penyebutan tempat yang digunakan untuk proses manufakturing atau fabrikasi.
Manufaktur atau manufacturing (proses kegiatan manufaktur) memiliki beberapa pengertian atau definisi, diantaranya:
Pengertian Manufakturing Secara Teknis
Manufakturing adalah pengolahan bahan mentah melalui proses kimia dan fisika untuk mengubak bentuk, sifat atau tampilan untuk membuat komponen atau produk. Manufaktur juga mencakup perakitan berbagai komponen hingga menjadi produk.Secara umum, manufaktur mempunyai beberapa tahap operasi, dan setiap tahapan operasi membuat baan mentah lebih dekat ke bentuk akhir.
Pengertian Manufaktur Secara Ekonomis
Manufaktur adalah proses transformasi bahan mentah pada bentuk yang mempunyai nilai tambah melalui satu atau lebih operasi/ proses perakitan sehingga memiliki nilai jual.
Pengertian Manufacturing Menurut CIRP 1983
Manufacturing adalah satu rangkaian kegiatan yang meliputi desain produk, pemilihan barang, perencanaan, manufaktur (pembuatan), jaminan kualitas, manajemen dan penjualan yang dilakukan perusahaan.
PRODUK MANUFAKTUR
Produk manufaktur atau Manufactured Products adalah produk akhir yang dibuat uoleh industri dan terbagi menjadi dua jenis.
Consumer Goods
Produk yang dibeli dan langsung digunakan oleh konsumen, seperti mobil, komputer, tv dll
Capital Goods
Produk yang dibeli dan digunakan lagi untuk proses produksi produk lain. seperti pesawt terbang, kereta apai, mesin
perkakas dll.
Karakteristik dan Ciri Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Manufaktur memiliki beberapa karakteristik dan juga ciri- ciri, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pengolahan Material dan Hasil Produksi
Perusahaan manufaktur melakukan proses pengolahan bahan- bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai jual. Produk yang dihasilkan terlihat secara kasat mata atau berwujud. Berbeda dengan perusahaan jasa yang produknya tidak berwujud.
Menggunakan Mesin dan SDM Skala Besar
Dalam proses produksinya, Perusahaan manufaktur biasanya menggunakan mesin dan tenaga Manusia dalam skala besar, yang mengerjakan proses manufacturing berdasarkan SOP yang telah dibuat.
Terdapat Biaya Produksi
Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan manufaktur, umumnya terdiri dari 3 elemen, yakni, biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead pabrik / BOP.
Contoh Perusahaan Manufaktur
Industri manufaktur terbagi menjadi beberapa jenis perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang seperti, Industri dasar dan kimia, aneka industri dan aneka barang konsumsi. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
1. Industri Dasar dan Kimia
Perusahaan yang tergolong jenis Industri dasar dan kimia adalah perusahaan- perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi semen, keramik, porselen, logam, kimia, plastik,
pakan ternak, kayu dan pengolahannya, Kertas dan sebagainya.
Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
Semen Baturaja Persero Tbk (SMBR)
Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON)
Barito Pasific Tbk (BRPT)
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
2. Aneka Industri
Perusahaan yang tergolong jenis ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Mesin dan alat berat, Otomotif dan komponennya, Tekstil dan garment, alas kaki, kabel dan
Elektronika:
Astra International Tbk (ASII)
Astra Otopart Tbk (AUTO)
Goodyear Indonesia Tbk (GDYR)
Asia Pasific Fibers Tbk (POLY)
Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)
3. Industri Barang Konsumsi
yang termasuk ke dalam Industri barang konsumsi diantaranya adalah perusahaan- perusahaan
yang bergerak dalam bidang produksi makanan dan Minuman, rokok, farmasi, kosmetik dan alat rumah tanga
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Gudang Garam Tbk (GGRM)
Kimia Farma Tbk (KAEF)
Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Mustika Ratu Tbk (MRAT)
Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) dll
7. contoh kegiatan ekonomi manufaktur
Jawaban:
Makanan. Industri Pabrik Makanan mengubah ternak dan produk pertanian menjadi produk untuk konsumsi menengah atau akhir. ...
2. Tekstil. Merupakan salah satu industri yang banyak beroperasi di Indonesia. ...
3. Bahan Kimia. ...
4. Otomotif. ...
Elektronik. ...
6. Kerajinan.
Penjelasan:
jangan pula follow yaaa
8. contoh perusahan manufaktur ?
perusahaan baju , perusahaan timah , perusahaan pemintalaan
9. Apa itu desa manufaktur dan berikan contohnya
Jawaban:
Perusahaan manufaktur adalah jenis suatu badan usaha. Perbedaan manufaktur dengan lainnya adalah pekerjaannya yang menggunakan mesin, peralatan, serta tenaga kerja tertentu. Dalam proses pekerjaannya, perusahaan ini memiliki ciri khas yakni mengubah suatu bahan mentah menjadi sebuah barang jadi yang mempunyai nilai jual yang besar.
Dalam proses serta tahapan yang dilakukan pada kegiatan perusahaan manufaktur telah dilakukan dengan berdasarkan pada Standar Operasional Prosedur atau biasa disebut SOP yang telah ditetapkan. Salah satu dari bagian perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia biasanya disebut pabrik. Pabrik adalah suatu tempat untuk proses manufakturing.
Jadikan jawaban yang terbaik/btainliest answer= aku follow
10. contoh industri manufaktur dan penjelasannya
Jawaban:
Contohnya :
1. Tekstil dan Garmen
2.Otomotif
3.. Elektronik
4.Makanan dan Minuman
5.Kerajinan
Penjelasan:
Perusahaan manufaktur adalah jenis suatu badan usaha. Perbedaan manufaktur dengan lainnya adalah pekerjaannya yang menggunakan mesin, peralatan, serta tenaga kerja tertentu. Dalam proses pekerjaannya, perusahaan ini memiliki ciri khas yakni mengubah suatu bahan mentah menjadi sebuah barang jadi yang mempunyai nilai jual yang besar.
..~~Semoga membantu~~~..
11. 5 contoh produk manufaktur
1. Tekstil dan Garmen 2. Otomotif3. Elektronik4. Makanan dan Minuman5. Kerajinan
12. contoh dari perusahaan manufaktur
perusahaan tekstil ( membuat barang belum jadi atau setengah jadi menjadi barang jadi)
13. contoh bumn sektor manufaktur
bumn manufaktur adalah pt. wijaya karya, pt. adhi karya, pt. pln perseropt adhi karya,
#maaf hanya itu yang kutahu
14. contoh laporan keuangan perusahaan manufaktur
Perubahan modal
Neraca
Laba rugi
Hpp
InsyaAllah
15. Mencari contoh sektor manufaktur????
Jawaban:
• Akasha Wira International Tbk( ADES )
• Cahaya Kalbar Tbk( CEKA )
• Davomas Abadi Tbk( DAVO )
• Delta Djakarta Tbk( DLTA )
• Indofood CBP Sukses Makmur Tbk( ICBP )
Posting Komentar untuk "Contoh Soal Manufaktur"