Cerpen Bijak Menyikapi Penggunaan Media Sosial
cerpen bijak menyikapi penggunaan media sosial
1. cerpen bijak menyikapi penggunaan media sosial
Cerpen bijak menyikapi penggunaan media sosial
Hijrah dari media sosial
Suatu hari, ada dua orang sahabat yang akan pergi ke mall bersama untuk membeli keperluan mereka masing-masing, namanya Putri dan yang satu lagi Asti. Seperti biasanya si Asti jika berdandan cukup lama karena Asti harus melakukan siaran langsung terlebih dahulu di akun media sosialnya, berbeda dengan si Putri bahkan ia sama sekali tidak tertarik dengan kecanggihan media sosial mau semenarik apapun itu katanya. Setelah 25 menit lamanya akhirnya Asti selesai berdandan dan mengajak Putri untuk segera pergi. Putri yang kesal karena telah menunggu lama spontan menyinggung Asti.
"Aduh ratu sosmed lama banget sih dandan aja, padahal cuman lipstik dan bedak aja" Celoteh si Putri.
"Aku kan harus siaran langsung dulu Put, itu banyak loh yang nontonin aku" jawabnya Asti.
"Kamu itu ya dikit-dikit siaran langsung, tau gak sih kamu tuh cuman jadi hiburan aja bagi mereka yang nontonin kamu" balas si Putri sambil mengerutkan dahinya.
"Udah lah malas aku ngomong sama kamu, ayo jalan" Asti langsung bergegas naik mobil Putri.
Putri tahu si Asti orangnya memang seperti itu namun ia sebagai sahabat tidak akan tinggal diam. Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan mereka ke mall tetapi saat di perempatan jalan mereka melihat terjadinya kecelakaan, sontak saja Asti mengambil hpnya dari saku celana dan membuka kaca mobil lalu membuka siaran langsung media sosialnya untuk merekam kecelakaan.
"Asti, kamu apa-apaan sih, bukannya ditolongin malah kamu rekam, kamu masih ada akal gak sih?" Putri memarahi Asti.
"Terserah aku, Put! Asti menjawab dengan nada tinggi.
Tiba-tiba, dari belakang muncul dua orang seperti suami istri berboncengan motor menghampiri Asti dan langsung memarahinya.
"Dek, matiin siaran langsung kamu itu, itu orang kecelakaan bukan tontonan, coba kamu di posisi orang itu bukannya ditolong oleh orang tapi direkam seperti itu, kamu tinggal mati mengenaskan di jalan" marahnya si Istri dari om yang sedang memboncengnya.
"Iya aku matiin! Asti menarik hpnya kembali dan menutup kaca mobil.
"Aduh aku malu nih Put, ini di komentar banyak banget yang ngata-ngatain aku, gara-gara orang tadi tuh!" kesalnya Asti sambil melemparkan hpnya ke jok mobil.
"Kamu sih dikit-dikit siaran langsung jadi konten kamu gak semuanya bisa jadi konten kamu, sekarang baru nyesal kan kena marah orang banyak, makanya kalau mau pake tuh media sosial ya harus bijaklah, Asti! balasnya si Putri.
"Lalu aku harus bagaimana dong, Put! Asti menangis sekuat-kuatnya"
"Kamu hijrah dari media sosial! mereka itu gak penting buat kamu malah ada buat psikologis kamu buruk tau gak? daripada kamu bikin konten cuma hiburin mereka aja, mending kamu ngelakuin hal bermanfaat" nasihat Putri kepada Asti.
"Iya, aku janji hijrah dari media sosial deh" jawab Asti.
"Nah gitu dong, udah kita lanjutin ke mall, gak usah buka hp nanti disana, kita mau jalan-jalan nikmatin aja" jawab Putri dengan senyum sumringahnya karena sahabatnya akhirnya bisa hijrah dari media sosial.
-------------------------------------------------------------
Pelajari lebih lanjut• Penjelasan struktur teks cerpen
https://brainly.co.id/tugas/276078
• struktur dan ciri ciri kebahasaan cerpen
https://brainly.co.id/tugas/8599228
• Tata cara menulis cerpen
https://brainly.co.id/tugas/28104298
-------------------------------------------------------------
Detail jawabanMapel : B. Indonesia
Kelas : VIII SMP
Bab : 5
Materi : Membaca cerpen
Kode Kategorisasi : 8.1.5
Kata Kunci : cerpen, cerita pendek, bijak media sosial
#TingkatkanPrestasimu
2. tolong buatkan cerpen tentang bijak menyikapi penggunaan media sosial
Jawaban:
kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia wajib mencintai budaya Indonesia dan menyaring globalisasi salah satunya adalah penggunaan media sosial seperti Facebook, Twitter dan lain lain dengan adanya perkembangan zaman banyak teknologi canggih yang muncul dengan itu kita harus mempertahankan budaya kita dengan cara menyaring budaya globalisasi dengan nilai nilai Pancasila.
semoga membantu
3. please buatlah cerpen dengan judul bijak menyikapi penggunaan media sosial sebanyak 2 halaman
Membuat cerpen dengan judul 'bijak menyikapi penggunaan media sosial'
bagaimana kalau kubantu kamu membuatnya dengan kuberi struktur dan ide pokoknya yang mungkin bisa kamu jabarkan sendiri?
Struktur :
Abstrak (optional; bisa kamu pakai atau engga kamu pakai)Orientasi : penggunaan media sosial di masyarakat. disini bisa kamu jabarkan secara meluas yaKomplikasi : bahaya penggunaan media sosial yang berlebihan. disini kamu bisa sampaikan mengenai pendapat kamu lebih lanjutResolusi : pemecahan masalah dari penggunaan media sosial yang berlebihan. aku yakin kamu pasti mengerti kan?:)Koda : bagian tahap akhir yang isinya nilai / amanat yang dapat diambil dari cerpen yang kamu buat. aku yakin deh pasti juga bisa nih buat amanat dari teks kamu sendiri;)Sekarang tinggal dirimu sendiri untuk menjabarkannya:) semangat!
4. please buatlah cerpen dengan judul bijak menyikapi penggunaan media sosial sebanyak 5 paragraf, minimal 1000 kata
Cerpen adalah karya sastra Indonesia yang terdiri dari kurang dari 10.001 kata, menggunakan alur tunggal, serta satu tokoh atau peristiwa sebagai fokus cerita.
PembahasanPada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan satu contoh cerpen berjudul Bijak Menyikapi Penggunaan Media Sosial sebanyak lima paragraf. Namun, karena keterbatasan jumlah kata, cerpen yang kakak sajikan tidak akan mencapai 1.000 kata.
Berikut contoh cerpen tersebut.
Bijak Menyikapi Penggunaan Media Sosial
Pagi itu, aku dan temanku pergi ke sebuah warnet. Warnet yang kami kunjungi letaknya tidak terlalu jauh dari rumah sehingga dengan hanya berjalan 15 menit, kami sudah sampai disana.
Disana, aku dan teman-temanku dengan sigap membuka salah satu media sosial yang sangat populer saat ini. Tak berapa lama kami membukanya, kami langsung terkejut dengan apa yang kami lihat. Bukannya melihat hal-hal positif yang dapat kami pelajari, tapi halaman media sosial yang kami lihat penuh dengan ujaran kebencian, umpatan, dan lain sebagainya. Kami bahkan sempat ketakutan.
Salah seorang kakak kelas yang kebetulan berada di situ ternyata melihat reaksi kami. Ia pun menyempatkan diri untuk melihat yang kami lihat baru saja. Setelah menghela nafas, ia pun berkata kepada kami, "Itulah yang terjadi dengan media sosial saat ini. Banyak orang beranggapan mereka bisa berkata apa saja, baik positif maupun negatif. Hasilnya, banyak ujaran yang tidak pantas pun terbit, tanpa mereka peduli akibatnya. Konten-konten seperti itu jangan kalian tiru karena sungguh tidak baik."
Menanggapi perkataan kakak kelas kami tersebut, kami pun berkata, "Ya kak, kami memang sangat terkejut. Ini baru pertama kali kami melihat kejadian seperti ini. Jadi, terimakasih sudah menenangkan kami."
Sejak saat itu, kami pun berjanji untuk bijak menyikapi penggunaan media sosial dan hanya menggunakannya untuk menyebarkan hal-hal positif kepada masyarakat.
Pelajari lebih lanjutPada materi ini, kamu dapat belajar tentang cerpen:
https://brainly.co.id/tugas/337458
Detil jawabanKelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: 5 - Membaca cerpen
Kode kategori: 8.1.5
Kata kunci: cerpen
Posting Komentar untuk "Cerpen Bijak Menyikapi Penggunaan Media Sosial"