Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Format Laporan Bulanan Marketing


Contoh Format Laporan Bulanan Marketing

contoh format laporan kunjungan

1. contoh format laporan kunjungan


semoga membantu.......Judul laporan, pendahuluannya, latar belakang masalah, pembahasan, dan penutup

2. Contoh format laporan kunjungan


contoh laporan kunjunganContoh format laporan kunjungan itu seperti ini

3. CONTOH FORMAT PADA LAPORAN WAWANCARA


Nama Pelapor:
Tujuan :
Tempat :
Tanggal Pelaksanaan :
Peristiwa :
Nama Narasumber :

kalau tidak salah begitu tetapi kalau salah tolong maafkan (:

4. berilah contoh format laporan laba/rugi yang di buat ​


Jawaban:

laporan laba rugi adalah laporan finiasial perusahaan yang di buat oleh bidang ke jangan tertentu.isi dari laporan inih iyalah data² pendapat sekaligus beban yang di tanggung oleh perusaahan .biasanya laporan inih d buat untuk menjelaskan kondisi ke uangan perusahaan pada periode tertentu .


5. Contoh format laporan kunjungan


Yaitu laporan perjalanan seperti (study tour). berkunjung ke pantai, museum dllitu contoh nya.
.....

6. Contoh format menulis laporan hasil wawancara


LAPORAN HASIL WAWANCARA


1.  Latar Belakang
Menulis alasan melakukan wawancara.
Contoh : Saya siswa kelas 4 mendapat tugas untuk melakukan wawancara tentang tanaman hias kepada petani tanaman hias di Desa Mekar Sari.

2.  Maksud dan Tujuan
Menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara.
Contoh : Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memperdalam pemahaman saya tentang tanaman hias di Desa Mekar Sari yang meliputi cara penanaman dan perawatan tanaman hias serta  pedistribusikannya.

3. Topik Wawancara
Menulis topik wawancara
Contoh : Tanaman Hias di Desa Mekar Sari

4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Menulis waktu dan tempat wawancara.
Contoh : Wawancara dilaksanakan pada :
Hari / tanggal    : Minggu, 8 Oktober 2017
Waktu      : 10.00 – 12.00
Tempat    : Desa Mekar


7. contoh format laporan observasi dan deskripsi yang baku


Bunga Bangkai

Bunga bangkai mempunyai nama latin rafflesia arnoldy dan memiliki ukuran yang lebih besar serta mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat. Bau yang menyengat ini berperan penting sebagai perlindungan dan berfungsi sebagai penarik perhatian serangga seperti lalat dan kumbang untuk membantu proses penyerbukan.

Bunga bangkai berhabitat asli di hutan sumtera. Akan tetapi saat ini mulai di konservasikan di banyak tempat seperti di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda Bandung. Dalam perkembangannya bunga ini mampu menjulang tinggi sampai pada ketinggi 4 meter.

Pada saat bunga ini mekar, bagian pada kelopak luarnya akan berwarna putih sedangkan mahkotanya berwarna merah tua keunguan.

Meski ukurannya cukup besar dan terlihat sangat kokoh, bunga ini hanya mampu bertahan selama 7 hari dan kemudian akan mati. Oleh karena itu, tumbuhan ini di kategorikan sebagai tumbuhan langka.


8. berikan contoh format laporan kas kecil​


Jawaban:

Berisipengajuan,pembentukkan,pengeluaranpengisiankembalikaskecil.

maafkalosalah;)


9. tuliskan contoh format penulisan laporan percobaan yang sistematis


ini dari buku lks aku :v

Sifat Asam Basa

I. Tujuan: menentukan sifat asam basa dari larutan

II. Kajian teori:

Larutan  adalah  campuran homogen antara zat terlarut dengan pelarut. Larutan homogen  tidak menampakkan bidang batas ( satu fase) antara pelarut dengan zat terlarut. Contoh  larutan garam dapur, larutan asam cuka, larutan air kapur, dll. Larutan  memiliki sifat  tertentu sesuai dengan sifat zat terlarut. Ada larutan bersifat asam seperti larutan asam cuka,  ada bersifat basa  seperti larutan air kapur dan ada bersifat netral seperti larutan garam dapur. Sifat asam ditentukan oleh konsentrasi ion H+  dalam larutan. Sifat  basa ditentukan oleh  ion OH-  dalam larutan. Sedangkan sifat netral  akibat adanya  ion H+  dan ion OH-  dalam keadaan  yang  seimbang. Sifat asam , basa, atau netral  larutan  dapat ditentukan  dengan indikator . Indikator adalah zat yang dapat berubah warna  dalam lingkunagn yang berbeda. Contoh indikator  antara lain  kertas lakmus, penolptalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru, dll.  Kertas lakmus  ada  berwarna merah, ada berwarna biru. Lakmus merah berwarna merah  dalam asam dan biru dalam  basa, sedangkan  lakmus biru  berwarna  biru dalam basa  dan merah dalam asam.   dst ………………

Berdasarkan  teori  dapat diajukan hipotesis bahwa lakmus merah  berwarna  merah dalam asam cuka dan berwarna biru dalam air kapur.  dst …. ( dapat  1, 2 atau 3 hipotesis).

III.  Alat dan Bahan:

1) Alat:  tabung reaksi, gelas kimia, pipet tetes, ..

2) Bahan: larutan asam cuka 0,1 M; larutan NaOH 0,1 M, larutan  NaCl 0,1 M, larutan  NH3 0,1 M; kertas lakmus merah dan biru.

IV. Cara  kerja:

1) Menyiapkan  tabung reaksi, gelas kima, pipet tetes, larutan asam cuka, NaOH, NaCl dan NH3.

2) menyiapkan kertas  lakmus  merah dan lakmus biru.

3) meneteskan larutan  asam cuka, NaOH, NaCl dan NH3  kedalam tabung reaksi  kira-kira 5 mL pada  4 tabung reaksi.

4) Mencelupkan kertas lakmus  merah dan biru dalam tiap tabung yang telah diisi larutan.

5) mengamati dan mencatat hasil percobaan pada lembar  hasil pengamatan.

V. Hasil pengamatan

asam cuka       NaOH             NaCl               NH3

Lakmus

merah             merah              biru            merah/biru       biru

Lakmus

biru                 merah              biru             merah/biru      biru

VI. Analisis data dan pembahasan

Berdasarkan data  diperoleh bahwa  asam cuka  dengan  kertas lakmus merah  berwarna  merah dan  lakmus biru berwarna  merah yang berarti  asam cuka  bersifat asam.  Sedangkan  air kapur dan NH3  menunjukkan  bahwa  lakmus merah berwarna biru dan lakmus biru tetap biru,  yang berarti  air kapur dan NH3  bersifat basa. Larutan NaCl  menunjukkan, lakmus merah tetap merah dan lakmus biru tetap biru, yang berarti bahwa  larutan NaCl  bersifat netral.  Sifat asam dari larutan cuka, akibat dari adanya  konsentrasi ion H+  lebih besar  dari ion OH- sehingga kertas lakmus memberikan warna  merah. Sedangkan  munculnya warna biru  pada lakmus akibat  konsentrasi ion OH- lebih besar  dari konsentrasi ion H+ dalam larutan. Namun, bila konsentrasi ion H+ sama dengan konsentrasi ion OH- , larutan akan bersifat  netral sehingga lakmus merah dan biru  tidak mengalami perubahan seperti yang terjadi pada larutan NaCl. Dengan  demikian  kertas lakmus  dapat dipergunakan untuk menguji  keasaman larutan.  Sifat asam, basa atau netral larutan dapat diuji dengan cara  yang  sama seperti  pada larutan asam cuka, air kapur atau NaCl.

VII.  Kesimpulan  dan Saran

7.1.  Simpulan

Berdasarkan  data  dan analisis data tersebut di atas, dapat disimpulkan:

1.  larutan bersifat asam ditunjukkan  oleh perubahan warna lakmus  dari  warna  biru  menjadi merah,

2. Larutan  bersifat basa ditunjukkan oleh perubahan warna lakmus  dari  warna merah menjadi biru,

3. larutan bersifat netral ditunjukkan oleh tidak adanya perubahan warna lakmus  baik lakmus merah maupun lakmus biru.

7.2.  Saran

Dengan  percobaan yang telah dilakukan,  dapat disarankan;

1.  Perlu melakukan  pengujian  larutan  dengan  jenisnya lebih banyak;

2.  Perlu digunakan  jenis indikator yang lain selain lakmus sehingga  siswa  dapat  lebih banyak mengenal  indikator;

3. Perlu digunakan  indikator alami, yang  berada di lingkungan siswa sehingga  pembelajaran lebih menarik, inspiratif, kontekstual.


10. berikan contoh format laporan pelaksanaan kegiatan usaha


Contoh format laporan pelaksanaan kegiatan usaha adalah terdapat pendahuluan (Latar belakang, Tujuan dan Manfaat), pembahasan usaha (Nama dan Tempat, Target Pemasaran, Strategi Pemasaran, Waktu Pelaksanaan, Alat-alat,  Aspek Permodalan, Perhitungan Laba), penutup (Kesimpulan, Saran)Pembahasan

Laporan kegiatan usaha adalah laporan yang dibuat untuk menyelesaikan tugas yang berkenaan dengan suatu pekerjaan yg kita kerjakan. Laporan kegiatan usaha tersebut terdiri dari bab-bab tertentu.

Contoh format laporan pelaksanaan kegiatan usaha adalah terdapat pendahuluan (Latar belakang, Tujuan dan Manfaat), pembahasan usaha (Nama dan Tempat, Target Pemasaran, Strategi Pemasaran, Waktu Pelaksanaan, Alat-alat,  Aspek Permodalan, Perhitungan Laba), penutup (Kesimpulan, Saran)

Berikut ini adalah contoh format laporan pelaksanaan kegiatan usaha:

Kata Pengantar …………………………………………………..…  i

Daftar Isi …………………………………………………………….   ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ……………………………………………………. 1

1.2 Tujuan dan Manfaat .……………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Nama dan Tempat …………………………………………….. 2

2.2 Target Pemasaran ……………………………………….…….. 2

2.3 Strategi Pemasaran …………………………………………….. 2

2.4 Waktu Pelaksanaan ………………………………………..….. 2

2.5 Alat-alat …………………………………………………………… 2

2.6 Aspek Permodalan …………………………………….……….. 2

2.7 Perhitungan Laba ………………………………………..…….. 3

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ……………………………………………………….. 4

3.2 Saran ……………………………………………………………….. 4

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang pengertian laporan kegiatan usaha https://brainly.co.id/tugas/7487578

-----------------------------

Detil jawaban  

Kelas: 12

Mapel: wirausaha

Bab:  laporan pelaksanaan kegiatan usaha

Kode: 12.23

Kata Kunci: laporan pelaksanaan kegiatan usaha


11. Contoh format laporan hasil pengamatan


cover
daftar isi
pendahuluan
abstrak
isi penutup

12. Contoh format menulis laporan hasil wawancara


LAPORAN HASIL WAWANCARA


1.  Latar Belakang
Menulis alasan melakukan wawancara.
Contoh : Saya siswa kelas 4 mendapat tugas untuk melakukan wawancara tentang tanaman hias kepada petani tanaman hias di Desa Mekar Sari.

2.  Maksud dan Tujuan
Menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara.
Contoh : Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memperdalam pemahaman saya tentang tanaman hias di Desa Mekar Sari yang meliputi cara penanaman dan perawatan tanaman hias serta  pedistribusikannya.

3. Topik Wawancara
Menulis topik wawancara
Contoh : Tanaman Hias di Desa Mekar Sari

4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Menulis waktu dan tempat wawancara.
Contoh : Wawancara dilaksanakan pada :
Hari / tanggal    : Minggu, 8 Oktober 2017
Waktu      : 10.00 – 12.00
Tempat    : Desa Mekar


13. Berikan contoh format susunan laporan keuangan koperasi​


Jawaban:

A. Ketentuan Umum

Mengingat pemakai laporan keuangan koperasi adalah anggota koperasi, pengurus, pengawas serta stakeholder lain (pemerintah, kreditur dan pihak lain yang berkepentingan) maka laporan keuangan harus memenuhi ketentuan dalam penyajian kualitatif laporan keuangan, antara lain:

Karakteristik yang bersifat spesifik dari laporan keuangan koperasi diantaranya adalah:

a. Laporan keuangan merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus selama satu periode akuntansi, yang dapat dipakai sebagai bahan untuk menilai hasil kerja pengelolaan koperasi

b. Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari sistem pelaporan koperasi yang ditujukan untuk pihak internal maupun eksternal koperasi

c. Laporan keuangan koperasi harus berdayaguna bagi para anggotanya, sehingga pihak anggota dapat menilai manfaat ekonomi yang diberikan koperasi dan berguna juga untuk mengetahui:

Prestasi unit kegiatan koperasi yang secara khusus bertugas memberikan pelayanan kepada para anggotanya selama satu periode akuntansi tertentu

Prestasi unit kegiatan koperasi yang secara khusus ditujukan untuk tujuan bisnis dengan non anggota selama satu periode akuntansi tertentu;

Informasi penting lainnya yang mempengaruhi keadaan keuangan koperasi jangka pendek dan jangka panjang.

Komponen laporan keuangan koperasi

Dalam Undang-Undang No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Pasal 35, disebutkan bahwa setelah tahun buku Koperasi ditutup, paling lambat 1 (satu) bulan sebelum diselenggarakan rapat anggota tahunan, Pengurus menyusun laporan tahunan yang memuat sekurang-kurangnya:

• Neraca

• Perhitungan Hasil Usaha

• Catatan Atas Laporan Keuangan

• Dalam pedoman umum akuntansi koperasi ini, komponen laporan keuangan dilengkapi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), yaitu:

• laporan perubahan ekuitas (modal)

• laporan arus kas.

B. Perlakuan Khusus Akuntansi Koperasi

Tujuan laporan keuangan koperasi adalah menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan informasi yang bermanfaat bagi pengelola, anggota koperasi dan pengguna lainnya dalam pengambilan keputusan.

Penyajian informasi laporan keuangan koperasi harus memperhatikan ketentuan SAK ETAP yang merupakan informasi kualitatif antara lain:

• Dapat dipahami

• Kualitas penting informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah kemudahan untuk dipahami oleh pengguna

• Relevan

Informasi keuangan harus relevan dengan kebutuhan pengguna untuk proses pengambilan keputusan dan membantu dalam melakukan evaluasi

• Materialitas

Informasi yang disampaikan dalam jumlah yang cukup material. Pos-pos yang jumlahnya material disajikan tersendiri dalam laporan keuangan. Sedangkan yang jumlahnya tidak material dapat digabungkan sepanjang memiliki sifat atau fungsi yang sejenis. Informasi dianggap material jika kelalaian untuk mencantumkan (omission) atau kesalahan dalam mencatat (misstatement) mempengaruhi keputusan yang diambil;

• Keandalan

Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari kesalahan material dan bias (jika dimaksudkan untuk mempengaruhi pembuatan suatu keputusan atau kebijakan untuk tujuan mencapai suatu hasil tertentu

• Substansi mengungguli bentuk

Transaksi dan peristiwa dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi;

Pertimbangan Sehat

• Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan pertimbangan yang diperlukan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aset atau penghasilan tidak disajikan lebih tinggi dan kewajiban atau beban tidak disajikan lebih rendah.

• Penggunaan pertimbangan sehat tidak memperkenankan pembentukan asset atau penghasilan lebih rendah atau pencatatan kewajiban atau beban yang lebih tinggi;

Kelengkapan

• Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Kesengajaan untuk tidak mengungkapkan mengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan, karena itu tidak dapat diandalkan dan kurang mencukupi jika ditinjau dari segi relevansi

• Dapat Dibandingkan

Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan koperasi antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan. Pengguna juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar koperasi atau koperasi dengan badan usaha lain, untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif;

• Tepat Waktu

Informasi dalam laporan keuangan harus dapat mempengaruhi keputusan ekonomi para penggunanya. Tepat waktu meliputi penyediaan informasi laporan keuangan dalam jangka waktu pengambilan keputusan;

Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat

Evaluasi biaya dan manfaat merupakan proses pertimbangan yang substansial. Dalam evaluasi manfaat dan biaya, entitas harus memahami bahwa manfaat informasi mungkin juga manfaat yang dinikmati oleh pengguna eksternal.

Penjelasan:

semoga membantu :)


14. contoh format laporan kegiatan menyimak berita


dengan menyiapkan daftar pertanyaan (maaf kalo salh)

15. Berikan contoh format susunan laporan keuangan koperasi​


Jawaban:

Koperasi Simpanan

Penjelasan:

benar tolongin di bantu / di betulkan


Video Terkait


Posting Komentar untuk "Contoh Format Laporan Bulanan Marketing"